Liputan6.com, Tangerang - Italia Chandra menjadi korban penembakan karena menghentikan pencurian motor di rumahnya. Sebelum meninggal ditembak pencuri motor, gadis 23 tahun itu sempat melakukan perlawanan dengan alat seadanya.
Bahkan dia sempat berteriak "maling" yang membuat tetangga di sekitar rumahnya di Perum Bugel Indah Blok B6/14 RT 002/10, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, berdatangan.
Kejadian yang terjadi pada Senin, 12 Juni 2017 pukul 13.40 WIB itu memang didukung suasana sepi lingkungan rumah korban. Terlihat dari rekaman CCTV rumah yang terletak di depan rumah korban, sebelum kejadian penembakan tersebut Italia memergoki kedua pelaku tengah berusaha menjebol kunci setang motor matik Honda Beat-nya.
Advertisement
Spontan Italia berteriak maling dan membuat kedua pelaku panik. Kedua pencuri motor terlihat keluar dari gerbang rumah Italia, menuju sepeda motor pelaku yang diparkirkan di depan rumah sebelah rumah Italia.
Melihat pencuri mencoba kabur, Italia mengejar. Gadis tersebut terus berteriak maling yang dibantu ibunya, Sugiarti, dari dalam rumah.
Tak hanya sampai di sana, Italia sempat masuk ke dalam rumah dan mengambil sapu lidi untuk melawan kedua pelaku. Namun, belum sempat melakukan perlawanan, pelaku mengeluarkan membawa senjata api yang dia selipkan di celana pendek sebelah kanan dan mengarahkannya ke gadis tersebut.
"Dor!!" seketika Italia terjatuh. Kedua pelaku kabur dengan motor matik berwarna biru.
Sugiarti yang berada di dalam rumah langsung keluar dan memegangi tubuh Italia. Dia berteriak histeris meminta pertolongan, sebab darah tak habis keluar dari luka tembak di dada sebelah kanan anaknya.
Italia lalu dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Karawaci untuk mendapatkan pertolongan. Namun di dalam perjalanan, nyawa gadis yang akan menjadi dokter gigi ini tak terselamatkan.
Jasad Italia Chandra lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD Tangerang untuk diautopsi. Sementara ibu kandung korban menanti jasad anaknya di luar ruangan sembari terus menangis.
Â