Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 H, maka Pengurus Persaudaraan Isteri Anggota (PIA) DPR-RI menyelenggarakan Bazaar Ramadhan Nusantara sekaligus Pasar murah di lingkungan Parlemen dari tanggal 13 sampai dengan 15 Juni 2017. Hal ini dimaksudkan untuk meringankan masyarakat umum khususnya Keluarga Besar Sekretariat Jenderal DPR-RI dan Karyawan Karyawati yang bekerja di Gedung DPR-RI.
“PIA DPR RI sebagai organisasi yang mengemban misi sosial, merasa perlu untuk menyelenggarakan kegiatan sosial untuk meningkatkan kepekaan sosial, mempererat rasa persaudaraan dan solidaritas nasional,” jelas Ketua PIA DPR RI Deisti Novanto.
Bazaar tersebut digelar di Loby Gedung Nusantara II DPR RI. Terlihat sejumlah stand UKM berjejer memanjang menjual berbagai produk dari mulai pakaian hingga makanan.
“Total kita melibatkan lebih dari 80 UKM yang berasal dari binaan Ibu-Ibu PIA DPR RI dan umum dari berbagai daerah di Nusantara. Hal ini dilakukan agar menggairahkan sektor rill ekonomi UKM (Usaha Kecil Menengah) sekaligus sebagai ajang promosi para UKM yang masih berkembang,” ungkapnya.
PIA sengaja menggelar pasar murah ini dalam setiap tahunnya, khusus di bulan suci Ramadhan dikarenakan tingkat kebutuhan Rumah Tangga yang lebih banyak ketika lebaran tiba. Para staff dan pamdal di lingkungan DPR RI pun juga mendapat kupon sembako murah yang dapat digunakan untuk membantu kebutuhan menjelang Idul Fitri.
“Saya sangat senang dengan adanya kupon sembako dan pasar murah dari PIA DPR RI ini; karena jelas kebutuhan RT yang tentunya lebih tinggi, setidaknya dapat membantu sebagian besar daftar pokok lebaran,” kata Novi yang bertugas sebagai staf kebersihan.
Julie Laiskodat selaku Ketua Acara Bazaar Ramadhan PIA DPR RI mengungkapkan bahwa semoga apa yang dilakukan para Ibu PIA di tiap Ramadhan benar-benar dapat bermanfaat seterusnya bagi kalangan luas. “Kami benar-benar berusaha menjangkau baik lingkungan dalam DPR maupun pelaku ekonomi kerakyatan, sehingga peran kami dapat terus bermanfaat tak hanya bagi lingkup kecil tapi juga lingkup yang lebih luas yaitu Masyarakat Indonesia di masa Ramadhan ini dan seterusnya,” jelasnya.
(*)