Sukses

Analisis Polisi atas CCTV Penembakan Italia Chandra di Karawaci

Italia Chandra menjadi korban penembakan karena coba menghentikan pencurian motor di rumahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengungkapkan pelaku perampokan motor di Karawaci menembak Italia Chandra Kirana Putri karena spontanitas. Hal tersebut berdasarkan petunjuk CCTV atau kamera tersembunyi yang telah diamankan kepolisian.

"Memang dari awal yang terlihat dalam CCTV dan petunjuk yang kami dapat memang spontanitas. Nanti akan kita dalami lagi," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Juni 2017.

Dari keterangan saksi mata, Harry menyatakan, pelaku memang murni melakukan pencurian motor di rumah tersebut. Tak hanya itu, beberapa foto pelaku yang beredar di masyarakat hampir sesuai dengan ciri-ciri pelaku.

"Ciri-ciri pelaku (perampokan di Karawaci) yang kita temukan di lapangan ada yang tidak sesuai dengan fakta yang ada. Karena TKP di dalam perumahan masih terus kita lakukan penyisiran lagi dari petunjuk IT CCTV, meskipun ada beberapa CCTV yang kita jadikan petunjuk," papar Harry.

Italia Chandra menjadi korban penembakan karena menghentikan pencurian motor di rumahnya. Sebelum meninggal ditembak pencuri motor, gadis 23 tahun itu sempat melakukan perlawanan dengan alat seadanya.

Bahkan dia sempat berteriak "maling" yang membuat tetangga di sekitar rumahnya di Perum Bugel Indah Blok B6/14 RT 002/10, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, berdatangan.

Kejadian yang terjadi pada Senin, 12 Juni 2017 pukul 13.40 WIB itu memang didukung suasana sepi lingkungan rumah korban. Terlihat dari rekaman CCTV rumah yang terletak di depan rumah korban, sebelum kejadian penembakan tersebut Italia Chandra memergoki kedua pelaku tengah berusaha menjebol kunci setang motor matik Honda Beat-nya.

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini: