Liputan6.com, Bogor - Warga lintas agama yang tergabung dalam Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Kota Bogor, Jawa Barat menggelar acara buka puasa bersama. Acara yang digelar di Vihara Dhanagun ini juga mengundang puluhan anak yatim piatu beragama muslim dari Kota Hujan.
Baca Juga
Semua peserta berbaur tanpa membedakan kelompok atau kelas sosial. Bahkan, umat Muslim salat magrib berjamaah di Vihara usai adzan magrib berkumandang.
Advertisement
Dalam buka bersama kali ini, seluruh hidangan baik nasi, sayur dan lauk diletakkan di atas wadah daun pisang.
Seluruh peserta duduk berhadap-hadapan sambil menikmati hidangan yang disiapkan. Suasana akrab tanpa memandang perbedaan sangat terasa.
Pengurus Vihara Dhanagun Kota Bogor Guntur Santoso mengatakan, dirinya bersama elemen masyarakat lain sejak lama membuka diri untuk bersama-sama dalam semangat persaudaraan dengan warga muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Karena itu dia bersama elemen Bosolia menggelar acara buka puasa bersama di tempat ibadah umat Budha ini.
Warga Kota Bogor, telah terbiasa hidup dalam suasana rukun dari generasi ke generasi. Perbedaan bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan, apalagi menjadi sumber konflik.
"Dan kerukunan antar umat di Bogor terjalin dengan baik dari dulu hingga sekarang," kata tokoh masyarakat Tionghoa Kota Bogor ini.
Ketua Umum Basolia Kota Bogor Ustadz Zaenal Abidin mengatakan, perbedaan adalah kekuatan yang bisa digerakkan untuk kemajuan bersama.
"Buka puasa bersama lintas agama ini menunjukkan warga Bogor menghargai keberagaman. Dan ini harus dipertahankan," terang Zaenal.
Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Mirza Agus berharap acara ini terus dilaksanakan setiap bulan suci Ramadan. Ia juga meminta tokoh lintas agama dan masyarakat untuk tetap mempertahankan keberagaman yang sudah terjalin sejak lama.
"Pancasila disini sangat hidup. Saya berharap ini terus tetap dijaga," ujar Mirza.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: