Patroli, Jambi - Dengan menggunakan mobil tahanan, puluhan napi lapas kelas 2A Jambi, Rabu 14 Juni 2017 siang dipindahkan ke dua lapas terdekat setelah tembok bangunan jebol oleh terjangan banjir. Dengan pengawalan ketat, para napi diantar ke Lapas Muaro Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Lapas Muaro Bulian di Kabupaten Batanghari.
Â
Seperti yang ditayangkan Patroli Siang, Kamis, 15 Juni 2017, menurut Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi, pemindahan dilakukan atas permintaan para napi yang merasa sel mereka sudah tidak layak huni, terlebih oleh serangan banjir. Meski banjir telah surut, reruntuhan tembok setinggi 6 m yang diterjang banjir belum dibersihkan dan diperbaiki pihak lapas.
Â
Untuk pengamanan, puluhan anggota brimob dari Polda Jambi dikerahkan untuk menjaga lokasi pada Rabu malam. Patroli pun semakin disiagakan untuk mengantisipasi adanya napi lain yang mencoba melarikan diri.
Â
Hingga Kamis, 15 Juni 2017 jelang siang, jumlah napi melarikan diri yang berhasil ditangkap polisi tercatat sebanyak 23 orang. Jumlah tersebut termasuk 5 di antaranya yang dengan sukarela menyerahkan diri. Dengan demikian aparat masih memburu 21 orang napi lainnya.
Â
Dinding tembok lapas setinggi 6 m yang berbatasan dengan sebuah sungai terjadi saat Rabu dini hari kemarin. Peristiwa terjadi lantaran dinding lapas tak kuat menahan terjangan banjir oleh luapan arus sungai.
Setelah Insiden Tembok Jebol, Puluhan Napi di Lapas Jambi Dipindahkan
Puluhan napi lapas kelas 2A Jambi akhirnya dipindahkan ke sejumlah lapas lain, pasca insiden jebolnya tembok lapas oleh terjangan banjir.