Ketua DPRD DKI: Djarot Jangan Lemah Ambil Keputusan Strategis

Liputan6.com, Jakarta - Djarot Saiful Hidayat resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sejumlah tantangan penyelesaian program pembangunan DKI Jakarta sudah menunggu. Hal ini bukan perkara mudah karena waktu yang dimiliki hanya sampai Oktober 2017.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, program baik yang sudah disusun Djarot bersama dengan Ahok harus diteruskan. Tentu dia berharap kepemimpinan Djarot yang hanya hitungan bulan ini lebih baik dari Ahok.

"Jangan sampai Pak Djarot lemah dalam sikap memutuskan sesuatu. Karena bukan apa-apa, lima bulan pun kan dia pejabat sekarang setelah dilantik sebagai gubernur," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Djarot tentu sudah paham betul cara kerja Ahok dalam memimpin Jakarta. Ketegasan dan kecepatan yang dimiliki Ahok ini perlu diteruskan oleh Djarot.

"Kebiasaannya Pak Ahok kan kerja cepat, kerja lapangan. Harus bisa diimbangi sama beliau. Itu saja, saya mengimbau kepada Pak Djarot seperti itu," jelas dia.

Politisi PDIP itu menjamin DPRD DKI Jakarta bisa bekerja sama dengan Djarot. Selama ini kemitraan yang berjalan baik dengan Ahok maupun dengan Djarot cukup baik.

Prasetio menilai, sistem serba elektronik yang selama ini dibangun sudah cukup untuk memastikan segala hal yang dibahas akan sangat terbuka. Transparansi ini sudah dibangun di setiap rapat baik paripurna, komisi, banggar, dan rapat lainnya.

"Makanya kami minta ke Pak Djarot untuk sampai Oktober ini harus lebih teliti. Karena bukan apa-apa, permasalahan kan sebetulnya ada di eksekutif, bukan di legislatif. Fungsi kita saja kita mainkan. Saya sudah minta ke teman-teman di legislatif, harus bermitra dengan baik," Prasetio memungkas.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: