Liputan6.com, Tangerang Selatan - Kakek Disin biasa dipanggil Engkong Nur Khalik, tinggal bersama dua anaknya yang bekerja sebagai pedagang barang bekas di Ciputat, Tangerang Selatan. Gubuk beratap dan berdinding seng berukuran 3 x 5 meter menjadi tempat mereka bernaung.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, walau usianya telah senja, setiap hari sang kakek berjalan kaki hingga belasan kilometer mendorong gerobak tua sambil berjualan abu gosok dan bola mainan. Profesi ini dilakoninya sejak 30 tahun lalu, sekantong abu gosok dijual mulai harga Rp 2.000 hingga Rp 10.000, sementara bola mainan dihargai Rp 5.000.
Baca Juga
Sosok Engkong Nur Khalik menarik simpati publik setelah mendapatkan donasi dari warganet, dalam sebuah video yang diunggah Aji Vita Widyan Priaji melalui akun Facebooknya. Aji menyalurkan sejumlah uang untuk Engkong Nur Khalik.
Advertisement
Namun, ternyata sumbangan yang diberikan warga tak semua digunakan untuknya. Engkong berencana membagikan sejumlah amplop berisi uang tersebut untuk anak-anak yatim piatu dan kurang mampu.