Sukses

Presiden Jokowi Tulis Huruf Pertama di Alquran Akbar

Alquran Akbar dibuat di Ponpes Al Asy'ariyyah. Alquran ini memiliki ukuran sangat besar dan berusia mencapai 150 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Pondok Pesantren Al Asy'ariyyah, Wonosobo, Jawa Tengah. Pimpinan pondok pesantren, KH Abdurrohman Asy'ariy, ribuan santri, dan lantunan salawat menyambut kedatangan Jokowi.

Setibanya di pondok pesantren, Jokowi langsung mengikuti salat isya dan tarawih berjamaah.

"Pertama-tama saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang sangat ramah kepada kami dan rombongan pada saat kami masuk tadi ke pondok," kata Jokowi, di Pondok Pesantren Al Asy'ariyyah, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat 16 Juni 2017.

Jokowi mengajak masyarakat khususnya para santri untuk mensyukuri segala anugerah yang telah diberikan Allah. Salah satunya adalah dengan menghargai keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa yang dimiliki Indonesia.

"Saya ingin ingatkan bahwa negara kita Indonesia adalah negara besar, negara besar. Kita tahu semuanya bahwa kita memiliki 17 ribu pulau, 516 kabupaten/kota, 34 provinsi, 714 suku yang beragam, serta miliki 1.100 bahasa lokal yang berbeda-beda," tambah dia.

Santri, kata Jokowi , harus ikut membantu pemerintah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Mengingat, sekarang ini banyak sekali ujaran kebencian yang disampaikan masyarakat di media sosial.

"Tapi itu bukan santri-santri ponpes. Itu yang lain. Saya tahu santri-santri di sini," ucap dia.

Usai memberikan pesan kepada para santri, Jokowi lalu menuju tempat pembuatan Alquran Akbar. Jokowi menuliskan huruf ba sebagai huruf awal lafaz basmallah. Penulisan ini menandakan dimulainya pembuatan Alquran Akbar. Tulisan akan dilanjutkan oleh penulis Alquran Akbar, yaitu Hayatudi.

Alquran Akbar memiliki ukuran panjang 200 cm x lebar 150 cm dan menggunakan kertas HVS pesanan khusus. Daya tahan Alquran ini mencapai 150 tahun.

Tebal Alquran Akbar adalah 315 lembar atau 25 cm dan beratnya 315 kilogram. Lama proses penulisan sekitar dua tahun.

Ornamen dari Alquran Akbar ini adalah Anas Makruf dan jenis tulisan yang digunakan Khot Naskhi untuk isi Alquran serta Khot Tsuluts untuk nama-nama surat.

Metode penulisan Alquran Akbar ini dengan menggunakan alat tulis tradisional berupa bambu yang diruncingkan, dan penulis selalu dalam keadaan suci dan berpuasa.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut di antaranya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Saksikan video menarik di bawah ini: