Sukses

Cek Pemondokan, Menag Minta Penempatan Jemaah Sesuai Ketentuan

Menag Lukman menekankan petugas haji yang menangani pemondokan agar teliti menempatkan para jemaah terkait jumlah setiap kamar.

Liputan6.com, Madinah - Hari kedua di Arab Saudi, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengecek kesiapan hotel jemaah haji Indonesia di Madinah. Dalam kunjungannya itu, Lukman menekankan kepada petugas haji yang menangani pemondokan agar teliti menempatkan para jemaah terkait jumlah setiap kamar.

"Saya meminta petugas yang bertanggung jawab dalam bidang pemondokan, agar benar-benar memperhatikan rasio kepadatan antara luas ruang kamar dengan jumlah jemaah setiap kamar. Penempatan jemaah di setiap kamar tidak boleh melebihi ketentuan tasrih (izin) yang ditetapkan Pemerintah Saudi sehingga kenyamanan jemaah terjaga,” kata Lukman di Madinah, Minggu 18 Juni 2017.

Lukman juga meminta kepada petugas haji agar setiap ruang pemondokan disediakan air minum untuk setiap jemaah.

Ada dua hotel yang ditinjau Lukman. Yaitu hotel dengan jarak terdekat dan terjauh dari Masjid Nabawi. Hotel terdekat Masjid Nabawi adalah Hotel Al Majeedi.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis yang mendampingi Lukman menyampaikan, hotel itu nantinya akan ditempati 10 ribu jemaah haji Indonesia. Di antara kamar hotel ini memiliki view Masjid Nabawi.

“Karena sangat dekatnya, begitu kita keluar dari hotel, hanya beberapa langkah langsung dapat memasuki halaman masjid Nabawi,” ujar Sri Ilham.

Adapun hotel terjauh adalah Hotel Anwar Fidi 1 dan 2. Hotel ini memiliki kapasitas masing-masing 450 orang. Jarak hotel ini dengan masjid nabawi sejauh 1.1km dan pihak penyedia akan menyediakan transportasi.

“Meski jaraknya 1,1 km, begitu jemaah keluar hotel dan berada di jalan utama, Masjid Nabawi bisa langsung terlihat,” kata Sri.

Cek Katering

Selain pemondokan, Menag dan rombongan juga mengecek dapur penyedia katering jemaah haji Indonesia. Dapur yang dikunjunginya adalah Bihar Haar yang baru dikontrak tahun ini untuk melayani konsumsi jemaah haji Indonesia di Madinah.

Menag Lukman dan rombongan kemudian mengakhiri pengecekan dengan mengunjungi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Ia dijadwalkan berada di Saudi sampai 22 Juni untuk mengecek kesiapan penyelenggaraan ibadah haji, baik di Madinah, Makkah, maupun di Arafah dan Mina.

Menteri Lukman didampingi Konjen RI di Jeddah Mohamad Hery Saripudin, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, serta beberapa Staf Teknis Haji KJRI Jeddah.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: