Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau kepada seluruh jajaran kepolisan lebih aktif mengantisipasi teror menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tito meminta langsung tangkap pihak yang mencurigakan.
"Pascabom (Kampung) Melayu, saya tidak ingin mengambil risiko, saya sudah peringatkan seluruh jajaran monitor ketat, deteksi ketat jaringan-jaringan yang ingin melakukan (teror)," ujar Tito di Kuningan, Jakarta, Senin (19/6/2017).
Baca Juga
Tito mengatakan, jajarannya melalui Densus 88 sudah mengamankan 36 orang terduga teroris di berbagai daerah. Untuk mencegah aksi teror kembali terjadi, Tito memerintahkan langsung menangkap pihak yang mencurigakan.
Advertisement
"Kalau mereka bergerak sedikit, berupaya melakukan aksi serangan, tangkap. Sehingga sudah ditangkap 36 orang," kata Tito.
Dari 36 orang terduga teroris, jajaran kepolisian juga mengamankan barang bukti untuk perakitan bom dan beberapa senjata. Dari upaya pencegahan tindakan teror yang dilakukan Polri setidaknya demi membuat keamanan masyarakat beribadah.
"Ada yang (ditangkap) di Medan, Jambi, Jateng, Jatim, Sulteng, NTB, total semuanya 36 orang yang kami tangkap, dan akan terus berkembang. Ini dalam rangka memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat agar bulan Ramadan dan Lebaran insya Allah dilalui dengan aman," pungkas Tito.
Saksikan video menarik di bawah ini: