Liputan6.com, Jakarta - Hari raya Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Minggu 25 Juni. Umat muslim akan menunaikan salat Ied, salah satunya di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, yang berdekatan dengan Gereja Katedral.
Melihat hal itu, Gereja Katedral mengubah jadwal Misanya. Menurut Kepala Paroki Katedral, Romo Hani Rudi Hartoko SJ, hasil dari pembicaraan Dewan Paroki, misa hanya dilakukan 2 kali pada siang harinya.
"Pada hari Minggu biasanya Misa diadakan Pukul 06.00 WIB, 07.30 WIB, 09.00 WIB, 11.00 WIB, 17.00 WIB dan 19.00 WIB. Khusus tanggal 25 Juni baru dimulai 10.00 WIB, 12.00 WIB, 17.00 WIB, dan 19.00 WIB," ucap Romo Hani, Senin (19/6/2017).
Menurut dia, situasi ini memang agak khusus. Lantaran lebaran dan misa bersamaan di hari Minggu.
"Kami memahami umat muslim hanya ada 1 waktu serentak salat Ied. Sedangkan misa bisa menyesuaikan diri karena dalam hari Minggu," jelas Romo Hani.
Dengan perubahan jadwal misa tersebut, parkiran di sekitar gereja bisa digunakan bagi mereka yang hendak menuju Masjid Istiqlal. Sehingga tak perlu repot mencari parkir.
"Halaman parkir gereja dapat digunakan untuk parkir bagi umat yang melakukan salat Ied di masjid Istiqlal," tutur Romo Hani.
Menurut dia, ini adalah wujud bagaimana bertetangga yang baik dan tulus sesama anak bangsa. Serta ikut saling bergembira.
"Saling mendukung dalam bertetangga. Juga untuk saling menghormati dan ikut bergembira di hari yang Fitri," Romo Hani memungkas.
Lebaran Hari Minggu, Katedral Sediakan Parkir dan Kurangi Misa
Umat muslim akan menunaikan salat Idul Fitri, salah satunya di Masjid Istiqlal yang berdekatan dengan Gereja Katedral.
Advertisement