Patroli, Jakarta - Sejumlah senjata tajam disita polisi dari peserta sahur on the road yang melintas di kawasan bundaran Hotel Indonesia, Selasa, 20 Juni 2017 dini hari. Oleh polisi, pemilik celurit tersebut diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
Tidak hanya senjata tajam, dalam operasi yang digelar serentak oleh aparat Polda Metro Jaya tersebut, polisi juga menyita satu pucuk air soft gun.
Seperti yang ditayangkan Patroli Siang, Selasa (20/6/2017), secara keseluruhan, senjata tajam yang disita polisi dari para peserta sahur on the road yang terjaring operasi jumlahnya mencapai 30. Salah satu pembawanya adalah remaja putri. Oleh aparat kepolisian para peserta sahur on the road yang kedapatan membawa senjata tajam dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan.
Advertisement
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Suntana menyatakan, operasi ini dilakukan untuk mencegah aksi penyerangan antarkelompok saat sahur on the road seperti yang terjadi di jalan penjernihan, Jakarta Pusat, kembali terjadi. Wakapolda juga meminta masyarakat untuk tak lagi menggelar sahur on the road.
Kasus penyerangan dengan senjata tajam terhadap peserta sahur on the road oleh kelompok lainnya terjadi Senin dini hari di Jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Akibatnya, delapan orang terluka bacokan senjata tajam. Oleh warga dan aparat kepolisian, korban luka dilarikan ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dokter Mintohardjo.