Liputan6.com, Cilegon - Pelabuhan Merak Rabu dini hari dipenuhi kendaraan roda empat dan pejalan kaki yang akan menyeberang menuju Pulau Sumatera, untuk mudik Lebaran .
"Sekitar 1 kilometer sebelah pintu tol (Gerbang Tol Merak). Saya enggak tahu (berhentinya) berapa menitnya," kata Amri, pemudik dari Ciputat, Tangsel, dengan tujuan Bengkulu, saat ditemui di Dermaga V Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten Rabu (21/6/2017).
Baca Juga
Ia mengeluhkan pemberlakuan tiket online yang harus bisa dilayani satu bank dan kurangnya sosialisasi oleh PT ASDP Ferry Indonesia.
Advertisement
"Tadi beli biasa, kasirnya agak lama nuker kembaliannya. Tiket online udah tahu, mungkin baru BRI aja kerja samanya, Mandiri udah dicek cuman belum bisa," kata dia.
Adapun di Terminal Terpadu Merak (TTM), pemudik pejalan kaki mulai meramaikan terminal yang berjarak sekitar 500 meter dari pelabuhan.
"H-5 kurang lebih peningkatannya sudah 30-40 persen setiap malamnya dari hari biasa, puncaknya diperkirakan H-3," kata Gustaf, koordinator TTM, saat ditemui dilokasi, Rabu (21/6/2017).
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Merak, Dermaga I sampai V dipenuhi kendaraan roda empat atau lebih. Petugas kepolisian, TNI, dan ASDP Fery Indonesia Cabang Merak mengatur antrean kendaraan di kelima dermaga tersebut.
Bahkan anggota Brimob bersenjata laras panjang nampak hilir mudik ikut menjaga keamanan Pelabuhan Merak.
Saksikan video menarik di bawah ini: