Sukses

Wiranto Tidak Gelar Open House Lebaran Tahun Ini, Kenapa?

Menurut Wiranto, silaturahim memang penting, tapi tak semuanya bisa melalui open house.

Liputan6.com, Jakarta - Umat Muslim tidak lama lagi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Semua akan menyambut meriah, tak terkecuali menteri Kabinet Kerja Joko Wododo-Jusuf Kalla.

Seperti Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Namun, Wiranto mengaku masih bimbang, apakah bisa merayakan atau harus nyambi bekerja.

Maklum, jabatan yang diemban sekarang ini memaksa mantan Panglima ABRI itu harus memantau keamanan di Tanah Air. Sementara, tahun lalu dia hanya menjabat Ketua Umum Partai Hanura.

Karena itu, demi mengemban tanggung jawab sebagai Menko Polhukam, Wiranto tak akan menggelar open house di kediamannya, sebagaimana yang sudah menjadi ritual para pejabat.

"Lebaran belum ada rencana. Tapi kan enggak open house. Kemananya kan belum tahu. Apakah melaksanakan tugas atau bagaimana nanti," ucap Wiranto saat berbincang di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa 20 Juni 2017.

Wiranto punya alasan kenapa tak menggelar open house. Jabatannya sebagai Menko, membuatnya harus terus waspada terhadap masalah keamanan saat Lebaran.

"Yang pasti saya memantau keadaan yang menyangkut masalah keamanan, mudik Lebaran. Masalah yang merupakan tugas pokok Polhukam. Saya lebih fokus ke sana ketimbang open house," kata dia.

Meski tak menggelar open house tahun ini, tak masalah bagi Wiranto. Sebab, acara itu sudah sering ia gelar, bahkan setiap tahun saat dia menjadi pemimpin partai.

"Kalau ketua umum partai, open house itu wajib. Wajib karena kita tampung silaturahim dari berbagai kalangan di bawah partai. Apakah pengurus daerah atau pengurus provinsi, kabupaten atau kota. Semua datang. Kemudian pengurus partai datang silaturahim dalam rangka memantapkan silaturahim di partai politik," ujar dia.

Alasan lain tak menggelar open house, kata Wiranto, karena dalam rangka penghematan. Menurut dia, silaturahim memang penting, tapi tak semuanya bisa melalui open house.

"Silaturahim perlu, tapi tak harus dengan open house yang ya kadang menyita waktu dan membuat beberapa teman dekat ini sulit, ya. Mau tak datang bagaimana, mau datang juga ganggu kegiatan keluarga. Jadi saya kira kembali lagi ke kita, laksanakan dengan sederhana," Wiranto mengakhiri perbincangannya.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Â