Sukses

Ribuan Pemudik Bermotor Sudah Padati Jalur Pantura

Polisi Brebes punya cara khusus untuk mencegah kecelakaan pemudik dengan sepeda motor.

Liputan6.com, Brebes - Pemudik yang menggunakan moda transportasi darat khususnya bersepeda motor mulai memadati jalur pantai utara (pantura) bagian barat Jawa Tengah.

Dari pantauan Liputan6.com, di wilayah pantura Brebes hingga Tegal, puluhan ribu iring-iringan sepeda motor dengan pelat luar daerah tampak mulai memadati jalur pantura sejak Rabu dini hari hingga siang ini.

Meskipun sudah ada imbauan dari kepolisian yang melarang, sepeda motor yang ditumpangi lebih dari dua orang masih terlihat melintas di jalur pantura barat.

Arus lalu lintas di sepanjang jalur pantura Brebes hingga ke Kota Tegal masih relatif ramai lancar. Kepadatan arus lalu lintas di jaur pantura juga didominasi mobil pribadi dan bus.

Kasatlantas Polres Brebes AKP Arfan Zulkhan Sipayung mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalur pantura, polisi akan mengawal pemudik sepeda motor hingga perbatasan dengan wilayah Tegal Kota.

"Kami akan menghentikan sepeda motor pemudik yang melalui jalur pantura Brebes dan selanjutnya setelah terkumpul cukup banyak, mereka akan kami kawal, hingga ke perbatasan. Tapi sejauh ini belum dilakukan karena arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar," katanya.

Menurut Arfan, arus mudik tahun ini agak beda dengan tahun lalu. Apabila tahun lalu pemudik berangkat dari tempat asal ke tujuan waktunya hampir bersamaan, sehingga menyebabkan kepadatan dan antrean cukup panjang.

"Tahun ini mudiknya tak sekaligus, tapi bertahap. Sebab waktu liburnya cukup panjang, pemudik berangkatnya tidak serempak, sehingga bisa mengurai kepadatan arus mudik," jelasnya.

Berangkat Lebih Awal 

Sementara itu, sejumlah pemudik sepeda motor mengaku berangkat dari Jakarta dini hari tadi untuk menghindari cuaca terik pada siang hari.

"Ya kalau saya sengaja berangkat mudik malam, supaya tidak panas,” kata Gufron (40) pemudik asal Kerawang saat beristirahat di warung pinggir jalan di jalan pantura Kaligangsa.

Ia memilih mudik pada H-4 Lebaran agar bisa menghabiskan waktu di kampung halamannya lebih lama. Selain itu, agar tidak terjebak kemacetan arus lalu lintas.

Gufron menceritakan, pada musim mudik tahun 2016 lalu terjebak kemacetan parah karena berangkat saat puncak arus mudik Lebaran.

Atas pengalaman tersebut, ia dan keluarganya memilih mudik lebih awal pada musim mudik Lebaran tahun ini.

Di jalur pantura wilayah pantura Tegal, para pemudik banyak berhenti untuk istirahat. Mereka memanfaatkan warung dadakan, istirahat sambil makan dan minum.

Selain itu, mereka juga beristirahat di lingkungan SPBU, sambil mengisi bahan bakar.

"Saya berangkat dari Jakarta pada Rabu subuh, jalan santai bareng temen, nyampe pantura Tegal pukul 11.00 WIB, istirahat dulu ngisi bensin," ucap Firman saat beristirahat di SPBU Margadana Tegal.

Sementara itu, jumlah kendaraan sepeda motor yang masuk ke Kota Brebes dari arah Jakarta mencapai 40 ribu unit kendaraan. Angka itu dari data pos pantau traffic counting Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes, dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB siang ini.