Liputan6.com, Jakarta: Jalur tol Cikampek atau pun ruas tol arah Bogor masih tergolong rawan kejahatan. Banyak perampok beraksi dalam angkutan umum atau membegal sopir kendaraan niaga. Baru-baru ini, polisi berhasil menggagalkan perampokan truk yang tengah menuju Surabaya. Para perampok melaksanakan kejahatannya dengan dengan modus pura-pura menumpang.
Tiga kawanan penjahat kelompok Sigit Haryanto adalah Sigit, Ikbal, dan Arip. Awalnya, mereka meminta izin menumpang saat truk tersebut mengisi bensin di daerah Cikampek. Mereka kemudian mendapat tempat di belakang truk. Namun, diam-diam, seorang rekan mereka, yakni Dedi Susanto membuntuti truk tersebut dengan mengendarai Toyota Kijang dengan plat nomor L-1355-ZX.
Di tengah perjalanan, tiga perampok ini lalu menyergap awak truk. Mereka mengikat dan membekap mulut sopir dan kenek truk dan merampas kendaraan mereka. Kawanan penjahat itu kemudian memutar arah kembali ke Jakarta. Namun, tindakan mereka ternyata menyebabkan patroli polisi setempat merasa curiga. Polisi kemudian mengejar bandit-bandit dan berhasil menangkap mereka.
Dua hari sebelumnya, petugas Kepolisian Resor Ciracas juga membekuk kawanan penjahat yang kerap beraksi di jalan tol Jakarta Timur. Kawanan itu sebelumnya menyamar sebagai penumpang angkutan umum. Mereka kemudian merampas harta penumpang di saat kendaraan itu melaju di jalan tol. Mereka juga mengancam korban dengan senjata tajam sehingga tak ada yang berani melawan.(HFS/Roy Achmad dan Kurnia Supriatna)
Tiga kawanan penjahat kelompok Sigit Haryanto adalah Sigit, Ikbal, dan Arip. Awalnya, mereka meminta izin menumpang saat truk tersebut mengisi bensin di daerah Cikampek. Mereka kemudian mendapat tempat di belakang truk. Namun, diam-diam, seorang rekan mereka, yakni Dedi Susanto membuntuti truk tersebut dengan mengendarai Toyota Kijang dengan plat nomor L-1355-ZX.
Di tengah perjalanan, tiga perampok ini lalu menyergap awak truk. Mereka mengikat dan membekap mulut sopir dan kenek truk dan merampas kendaraan mereka. Kawanan penjahat itu kemudian memutar arah kembali ke Jakarta. Namun, tindakan mereka ternyata menyebabkan patroli polisi setempat merasa curiga. Polisi kemudian mengejar bandit-bandit dan berhasil menangkap mereka.
Dua hari sebelumnya, petugas Kepolisian Resor Ciracas juga membekuk kawanan penjahat yang kerap beraksi di jalan tol Jakarta Timur. Kawanan itu sebelumnya menyamar sebagai penumpang angkutan umum. Mereka kemudian merampas harta penumpang di saat kendaraan itu melaju di jalan tol. Mereka juga mengancam korban dengan senjata tajam sehingga tak ada yang berani melawan.(HFS/Roy Achmad dan Kurnia Supriatna)