Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain sepakbola Timnas Indonesia di akhir era 70-an, Danurwindo mengatakan bahwa pola pembinaan sepakbola usia dini di Kabupaten Purwakarta sudah sejalan dengan visi PSSI. Menurut dia, pola ini seharusnya bisa menjadi contoh bagi daerah lain karena dapat menghasilkan bibit pemain berkualitas.
Proses yang tidak instan untuk menjadi pemain profesional menjadikan mantan pelatihan Persebaya Surabaya di musim kompetisi 2009-2010 ini berani mengatakan hal demikian. Sebagai Direktur Teknik Kelompok Usia Dini PSSI, ia mengagumi program pembinaan yang saat ini tengah berjalan secara tersistem di Purwakarta.
Baca Juga
“Menghasilkan pemain itu tidak bisa instan, harus ada proses panjang yang dilalui oleh pemain sepakbola, harus tersistem dan apa yang hari ini kita perhatikan di Purwakarta sudah mengarah kesana, satu visi dengan kami di PSSI,” jelasnya beberapa waktu lalu di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Advertisement
Apresiasi ini dilontarkan oleh pelatih Danurwindo karena prestasi yang ditorehkan oleh Kabupaten Purwakarta telah berhasil mengirimkan sebanyak 5 orang pemain untuk mengisi line up Tim Nasional Indonesia U-16. Kelima pemain tersebut adalah Yadi Mulyadi, Sukrayatul Fajra, Hamzah Medari Lestaluhu, Ahludz Dzikri dan Pualam Bahari.
Kelima pemain itu merupakan hasil didikan murni dari Sekolah Sepakbola ASAD Jaya Perkasa yang langsung berada di bawah koordinasi Pemerintah Kabupaten Purwakarta dibawah kendali leading sector Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Federasinya ada, pemerintahannya turun langsung mau mengelola. Saya melihat tim ASAD juga kompetitif, terakhir di Liga TopSkor,” ujarnya.
Selain menyumbangkan 5 pemain untuk Timnas Indonesia U-16, ASAD Jaya Perkasa juga berhasil mengikutsertakan sebanyak 7 pemainnya untuk mengisi line up Timnas Pelajar Selection untuk melawan Timnas Pelajar Singapura pada Sabtu (10/6) mendatang di stadion yang sama.
Ketujuh pemain tersebut adalah Pandu, Bayu, R Subagja, Kaka Dwi, Bangkit, Deka dan Thoriq Tifana.
Timnas Indonesia U-16 sendiri dibesut oleh mantan punggawa Timnas Indonesia yang saat ini menjalani karir kepelatihan, Fachri Khusaeni. Tim ini diproyeksikan oleh PSSI untuk mengikuti ajang Piala AFF pertengahan 2017, Piala AFC pada 2018 dan Piala Dunia.
Powered By:
Kabupaten Purwakarta