Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tinggal menghitung hari. Umat Muslim tengah bersiap menyambutnya, tak terkecuali dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Dia tidak akan menggelar open house selama Idul Fitri. Hari Lebaran akan dimulai dengan silaturahmi dengan Presiden Jokowi, kemudian Wakil Presiden Jusuf Kalla, lalu menuju kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Seperti biasa saya tidak pernah open house selama Idul Fitri. Kegiatan rutin setiap Idul Fitri, salat id di masjid terdekat rumah. Kemudian silaturahim ke Bapak Presiden, Bapak Wapres, lalu ke Teuku Umar dan Bapak Try Soetrisno. Ini kegiatan rutin tiap tahun," cerita Tjahjo Kumolo, Jumat (23/6/2017).
Advertisement
Menurut dia, tahun ini silaturahminya akan ditambah untuk bertemu para Menteri Koordinator dan Ketua Lembaga Tinggi Negara. Baru kemudian dia beristirahat.
"Istirahat saja tidak terima tamu. Paling di rumah pribadi hanya memberikan keluarga dekat dan tetangga rumah," ungkap Tjahjo.
Dia menuturkan, sewaktu menjabat sebagai anggota DPR dan Sekjen PDIP, pernah menggelar open house dengan membagi sembako sehabis salat id di rumah pribadi di bilangan Jakarta Selatan. Warga yang datang lalu berdesak-desakan.
"Kemudian setop karena masyarakat yang datang sudah berhimpit desak-desakan, takut ada korban walau sudah dijaga Polsek. Sekarang dialihkan bantuan sembako atau pakaian secara rutin dikirim ke 3 Ponpes, yayasan yatim piatu," tutur Tjahjo.
Tidak digelarnya open house, membuat dia terkenang akan sosok ayah dan ibunda yang tak melakukan hal itu.
"Ayah Ibu saya juga tak pernah gelar open house selama menjabat. Keduanya juga pernah anggota DPR. Ayah anggota DPR mewakili Golkar-ABRI selama 5 periode. Ibu saya pernah DPRD Jateng dan Ketua Umum Presidium Perwari Pusat," kata Tjahjo.
Saksikan video menarik di bawah ini: