Liputan6.com, Bandung - Dinas Perhubungan Jawa Barat mewajibkan seluruh bus dan kendaraan lebih dari dua sumbu di uji kembali kelaikannya pada masa perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri 2017. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Karena pada beberapa hari lalu, di jalur puncak Bogor terjadi beberapa kali kecelakaan lalu lintas yang berakibat rusaknya beberapa kendaraan sekaligus. Pada Kamis 22 Juni kemarin, sebuah truk mengalami rem blong di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan menabrak sebuah kendaraan pribadi.
Untuk mengantisipasi hal serupa, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, lokasi pengecekan kelaikan operasional seluruh bus itu ditambah.
Advertisement
"Makanya kita ada ramcheck di kilometer 42 dari Jagorawi menuju Puncak kemudian juga dari Cianjur dan Nagreg. Nah jadi kita ramcheck kendaraan - kendaraannya apakah laik jalan atau tidak dan kita sudah instruksikan bahwa semuanya pengecekan itu sebelum digunakan pada saat persiapan mudik Lebaran," kata Dedi Taufik di Bandung, Jumat (23/6/2017).
Dedi menegaskan, seharusnya memang pemeriksaan kelaikan operasional bus dan kendaraan lebih dari dua sumbu dilakukan sebelum melakukan perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri. Namun, dalam penjagaan keselamatan secara optimal maka pemeriksaan kelaikan bus dan kendaraan lebih dari dua sumbu dilakukan pula di setiap terminal, jalan tol, dan jalur mudik.
"Agar semuanya lancar dalam perjalanannya," Dedi menandaskan.
Saksikan video menarik di bawah ini: