Liputan6.com, Cirebon - Arus mudik Lebaran 2017 di jalur pantura Cirebon semakin dipadati pemudik. Ribuan kendaraan roda dua maupun empat banyak melintas mulai pukul 20.00 sampai 22.00 WIB di sepanjang pantura jalan Brigjend Darsono By Pass Kota Cirebon, Jawa Barat.
"Biasanya ramai pas mau buka puasa sama setelah Isya karena pemudik habis makan langsung berangkat lagi," kata salah seorang petugas kepada Liputan6.com, Cirebon, Jumat malam (23/6/2017).
Sementara itu Kasatlantas Polresta Cirebon AKP Galih Bayu Raditya mengatakan, di sejumlah ruas jalan pantura Kota Cirebon terlihat semakin ramai dengan arus mudik lebaran. Namun begitu, kondisi tidak menimbulkan kemacetan parah. "Tidak ada kendaraan yang berhenti karena macet total," kata dia.
Advertisement
Sedangkan di KM 207 tol Palikanci, polisi memberlakukan sistem buka tutup. Sistem buka tutup itu dilakukan karena daya tampung di rest area tidak cukup. Penerapan sistem buka tutup tersebut untuk mengantispipasi terjadinya kemacetan panjang.
"Strategi saja yang penting roda tidak berhenti dan kendaraan masih ramai lancar terus," kata dia.
Namun demikian, Galih mengaku heran terkait banyaknya kendaraan roda empat dan bus melintas di sepanjang pantura Cirebon. Padahal, polisi belum melakukan pengalihan jalan ke arteri.
"Ini yang saya heran tapi saya tanya Polda tidak ada (perintah pengalihan). Mungkin mereka (pemudik roda empat) sudah pada tahu kalau tol padat di Brexit jadi pada keluar. Tapi sudah kita antisipasi kok," ujar Galih.
Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra menyampaikan, jumlah kendaraan yang melintas di wilayah barat yakni perbatasan Indramayu dan Kabupaten Cirebon tepatnya di wilayah Wanakajir terdapat peningkatan arus kendaraan pada jam jam tertentu. "Namun tetap ramai lancar," sebut dia.
Jumlah kendaraan di Pantura Cirebon pada puncak arus mudik ini menunjukkan ada peningkatan. Data yang dihimpun dari Posko Dishub Kabupaten Cirebon, pada pukul 18.00 sampai 20.00 WIB, jumlah kendaraan roda dua yang melintas ke arah Jawa Tengah sebanyak 22.264 unit.
Untuk kendaraan roda empat tercatat 1.461 unit. Sementara kendaraan roda dua ke arah Jakarta tercatat sebanyak 1.989 unit. Sedangkan kendaraan roda empat ke arah Jakarta tercatat 852 unit.
"Total kendaraan roda dua ke arah Jateng sebanyak 23.725 unit, dan yang ke Jakarta 2.841 unit. Lonjakan arus mudik lebaran juga tidak signifikan masih bisa diatasi dan diantisipasi," ujar Risto.
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini: