Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menjamin pasokan listrik aman selama kunjungan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama bersama keluarganya ke Bali.
"Ketersediaan listrik di Bali mencapai 1.300 MW, sedangkan kebutuhan listrik pada musim liburan Hari Raya Idul Fitri sekitar 900 MW. Masih ada cadangan 400 MW. Jadi, listrik di Bali aman saat mantan Presiden Amerika Obama liburan di Pulau Dewata ini," kata Jonan saat berada di Badung, Bali, Sabtu (24/6/2017).
Jonan menegaskan hal itu saat meninjau gardu induk PLN di Desa Kapal, Badung, Bali, didampingi Direktur PLN Bisnis Regional Jawa bagian Timur dan Bali, Amin Subekti.
Advertisement
Jonan menyatakan, kunjungan kerjanya di Bali untuk meninjau ketersediaan listrik dan BBM di Pulau Dewata untuk meninjau ketersediaan listrik selama libur Lebaran. Ia memastikan, pasokan listrik di Bali aman selama libur panjang Lebaran.Â
"Ini kunjungan kerja rutin karena Presiden memutuskan libur bersama mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2017, dampaknya destinasi wisata akan kebanjiran turis, terutama turis domestik. Oleh sebab itu, ketersediaan listrik dan BBM di destinasi-destinasi wisata harus mencukupi," ujar Jonan seperti dilansir dari Antara.
Karena libur panjang, ujar Jonan, permintaan listrik di Jawa, terutama di kawasan perkantoran kota, kawasan industri akan menurun. Perkantoran dan pabrik pada libur. Sementara, kebutuhan listrik dan BBM di tempat-tempat tujuan wisata meningkat.
Selain meninjau gardu induk PLN di Desa Kapal, Kabupaten Badung, Menteri ESDM juga meninjau ketersediaan BBM di terminal BBMÂ Manggis, Karangasem, Bali.
Â
Saksikan video di bawah ini: