Banjir Bandang Hanyutkan Empat Rumah

Liputan6.com, Peswaran: Kondisi cuaca ekstrim belakangan ini terus membawa dampak bencana alam. Di Peswaran, Lampung, hujan deras yang terus turun sejak dua hari lalu menyebabkan sungai Way Punduh meluap, Kamis (7/10). Akibatnya banjir bandang pun menerjang lima desa di wilayah itu dan lima rumah warga yang berada di bantaran sungai hanyut terbawa air. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Di Bengkulu banjir masih menggenangi kota. Akibatnya sebagian warga meninggalkan rumah untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Selain merendam ratusan rumah, luapan Sungai Serut di Bengkulu juga menutupi jalan raya menuju Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kedatangan banjir biasanya disertai mewabahnya sejumlah penyakit. Untuk itu warga berharap pemerintah setempat segera memberikan bantuan berupa tenda, makanan, obat obatan dan air bersih.

Sementara puluhan hektare tanaman padi di Kecamatan Cibadak. Lebak, Banten, terendam banjir akibat meluapnya sejumlah anak Sungai Ciujung. Banjir yang terjadi sejak dua hari terakhir mulai mencemaskan petani karena tanaman padi mereka pada umumnya baru berumur satu bulan dan dapat dengan mudah mati membusuk.

Di Nanggroe Aceh Darussalam banjir meluas hingga merendam ribuan rumah di enam kabupaten di pesisir barat hingga selatan. Selain menggenangi permukiman warga ketinggian air yang mencapai dua meter memaksa warga mengungsi. Banjir juga merendam sekolah, tempat ibadah, dan memutus jalan penghubung antarkabupaten. Warga khawatir banjir akan terus berlangsung karena curah hujan masih cukup tinggi.(IAN)