Sukses

Polisi Kawal Takbir Keliling FPI

Front Pembela Islam (FPI) melaksanakan takbir keliling dalam rangka menyambut Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) melaksanakan takbir keliling dalam rangka menyambut Idul Fitri 1438 Hijriyah. Kegiatan tersebut sempat terbentur imbauan Kapolda Metro Jaya untuk tidak melaksanakan takbir keliling karena disinyalisasi menimbulkan kerawanan keamanan.

Takbir keliling yang semula dijadwalkan pukul 20.00 WIB tertunda lantaran aparat Polres Metro Jakarta Pusat berupaya membujuk agar kegiatan dilakukan di masjid. Negosiasi antara Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto dengan petinggi FPI DKI Jakarta Muhsin Alatas berjalan cukup lama.

Hasil negosiasi membuat anggota dan simpatisan FPI bernafas lega. Mereka diizinkan melakukan takbir keliling Ibu Kota dengan syarat mendapatkan pengawalan aparat kepolisian.

Keputusan itu disambut gema takbir dari massa FPI. Mereka langsung mengumandangkan takbir seraya berjalan meninggalkan Markas FPI di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Takbir...! Terima kasih pak polisi yang sudah mengizinkan kami bertakbir malam ini," seru salah satu anggota FPI dari atas mobil komando, Jakarta, Sabtu (24/6/2017).

Tak berselang lama, Suyudi terpantau langsung mengikuti rangkaian kegiatan takbir keliling tersebut dengan menumpangi kendaraan sepeda motor polisi. Ia pergi mendahului mobil komando FPI.

Para anggota dan laskar FPI mengikuti takbir keliling dengan konvoi menggunakan mobil atau sepeda motor.

Polisi semula melarang agar kegiatan takbir keliling FPI tidak dilakukan dengan alasan keamanan. Hal itu diungkapkan Ketua Bantuan Hukum FPI DKI Jakarta Mirza Zulkarnaen sebelum takbir keliling berlangsung.

"Bagi kita itu tugas polisi untuk menjaga bukan melarang. Takbir keliling adalah syiar bagi umat Islam dan sudah seharusnya Polda menjaga," tutur Mirza.

Menurut dia, polisi sempat takut ada gangguan terorisme dan ancaman gesekan antarmasyarakat jika takbir keliling tetap dilakukan malam ini.

"Selama puluhan tahun tradisi takbir keliling saya rasa tidak masuk akal permasalahan takbir keliling dengan terorisme serta geng motor. Selama kita hidup pun tak pernah ada takbir keliling meledak atau geng motor segala macam," kata Mirza.

Dari Petamburan, takbir keliling FPI akan mengarah ke Slipi. Setelah itu, rombongan direncanakan bergerak ke arah Cawang, Otista, Kampung Melayu, Senen, Gunung Sahari, Mangga Dua, Kota, Glodok, Harmoni, Jalan Hasyim Ashari, dan Tomang.

Setelah itu, rombongan takbir keliling FPI akan kembali ke Petamburan untuk persiapan melaksanakan Salat Idul Fitri keesokan paginya.

 

Saksikan video menarik di bawah ini: