Liputan6.com, Jakarta - Idul Fitri merupakan momentum untuk berkumpul bersama keluarga besar. Tak terkecuali, untuk tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pantauan Liputan6.com, para keluarga tahanan sudah mulai ramai berdatangan ke Gedung KPK Kavling C1 Kuningan Jakarta Selatan. Kedatangan mereka untuk berkumpul atau mengunjungi keluarga yang terjerat kasus korupsi.
Mereka pun membawa makanan khas Lebaran untuk para tahanan KPK seperti, ketupat, opor ayam, kue kering lebaran, dan lain-lain. Selain itu, adapula yang membawa barang-barang keperluan para tahanan.
Advertisement
Pengamatan Liputan6.com, keluarga tahanan korupsi yang datang pada hari Idul Fitri ini adalah keluarga kasus suap hakim MK, Patrialis Akbar, Basuki Hariman dan NG Fenny.
Selanjutnya, keluarga kasus suap anggota DPRD Jatim Rohayati, keluarga kasus suap pengadaan kapal perang Muhammad Firmansyah Arifin, keluarga kasus megakorupsi e-KTP Irman dan Andi Narogong, keluarga kasus proyek Hambalang Choel Mallarangeng.
Ada pula keluarga istri Gubernur Bengkulu Lilly Martiani Maddari, keluarga kasus suap auditor BPK Rochmadi Saptogiri, dan keluarga kasus pemberian keterangan palsu Miryam S Haryani.
KPK pun memperpanjang jam besuk bagi keluarga tahanan menjadi satu jam dibanding jam kunjungan rutin. Namun, 27, 28, dan 30 Juni 2017 ditetapkan sebagai hari libur kunjungan.
"Kunjungan atau besuk keluarga Hari Raya Idul Fitri 1438 H, pada 1 Syawal dan 2 Syawal 1438 Hijriah pukul 10.00-13.00 WIB dan kunjungan Keluarga Hari Kamis tanggal 29 Juni 2017 sesuai jadwal kunjungan rutin, pukul 10.00–12.00 WIB," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Jakarta, Kamis 22 Juni 2017.
Saksikan video menarik di bawah ini: