Sukses

RSCM Masih Mencekam

Suasana RSCM Jakpus pascaperusakan masih mengerikan. Maklumlah, puluhan pemuda Timtim tetap bertahan di rumah sakit tersebut.

Liputan6.com, Jakarta: Tak puas dengan otopsi terhadap jenazah Fernando Prada, yang terbunuh di Bengkel Night park Senin (30/10) dini hari, puluhan warga Timor Timur, Selasa (31/10), masih berkerumun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Mereka meminta keterangan RSCM yang mengotopsi jenazah Fernando Prada, seorang warga Timtim yang tewas akibat tikaman di bagian perut.

Sementara itu, bekas perusakan di RSCM masih terlihat dan puluhan pemuda Timtim tetap bertahan di kamar mayat rumah sakit tersebut. Dari pantauan SCTV, sampai saat ini hanya terlihat seorang pegawai yang berada di tempat itu. Sedangkan pegawai lain belum berani bekerja karena takut akan serangan susulan.

Menurut Hercules, rekan korban, keributan yang terjadi itu berkaitan dengan otopsi dokter RSCM terhadap Fernando Prada. Padahal, ahli waris almarhum belum memberi persetujuan. Karena itu, keluarga dan kerabat korban lantas marah dan menyerbu kamar mayat RSCM.

Akibat perusakan di kamar mayat RSCM, sejumlah pelayanan umum mengalami gangguan. Kendati saat itu ada masyarakat yang mengantar jenazah ke kamar mayat, pelayanan rumah sakit tak bisa diberikan. Maklumlah, sejumlah pegawai rumah sakit menyelamatkan diri ketika massa menyerbu RSCM.(ULF/Miko Toro dan Hendro Wahyudi)
    Video Terkini