Liputan6.com, Garut - Sebanyak 45.107 kendaraan para pemudik mulai meninggalkan Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari kedua Lebaran hingga tadi malam.
"Puncaknya mungkin diperkirakan antara Sabtu atau Minggu, sebab PNS kan masuk kerja hari Senin," ujar Dede Burhanuddin, petugas jaga Dinas Perhubungan, Kabupaten Garut, saat ditemui, Selasa (27/06/2017).
Hari kedua pantauan liburan Lebaran, volume kendaraan yang masuk maupun yang meninggalkan kabupaten Garut tercatat masih tinggi. Begitu juga angka kendaraan yang keluar dari Garut menuju rute Bandung dan lainnya terus meningkat setiap hari.
Advertisement
"Pegawai swasta hari Rabu mulai ada yang masuk jadi, jadi sudah ada juga yang mudik dari sekarang," kata dia.
Berdasarkan pantauan pos perhitungan kendaraan di pintu masuk kecamatan Kadungora, yang merupakan pintu masuk-keluar ke kota Garut, jumlah kendaraan yang masuk ke Kabupaten Garut hingga pukul 08.00 WIB mencapai 62.672 kendaraan. Sementara, kendaraan yang meninggalkan Garut tujuan ke Bandung dan lainnya mencapai 45.107 unit.
"Jumlah ini (keluar Garut) naik dari hari Minggu kemarin yang hanya 29.263 kendaraan yang keluar," ujarnya.
Sementara volume kendaraan yang melintasi Kabupaten Garut, yang tercatat melalui pos hitung Limbangan sebagai pos perlintasan nasional Jawa Barat bagian selatan, mencapai 24.800 unit. Adapun kendaraan arus balik menuju Bandung dan lainnya mencapai baru 10.227 unit.
"Memang yang keluar (meninggalkan) kebanyakan masih dari dalam kota Garut sebagai pemudik asli warga Garut," ujarnya.
Dibanding tahun lalu pada periode yang sama, volume kendaraan yang masuk melalui Garut tercatat meningkat. Sebagai perbandingan, tahun lalu jumlah kendaraan yang masuk pada H+2 mencapai 58.574 unit, sementara tahun ini 62.672 unit.
Sementara kendaraan yang keluar atau arus balik dari kota Garut tahun ini mencapai 45.107 unit, atau turun yang dari tahun lalu sebanyak 46.752 unit.
"Mungkin libur yang panjang mempengaruhi juga, jadi banyak pemudik yang masih liburan di Garut," kata dia.
Kabupaten Garut sebagai kabupaten terluas di Jabar selatan memang memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, yakni 2,5 juta jiwa, angka ini sebanding dengan luas wilayah yang meliputi 43 kecamatan.
Sebagai daerah perlintasan nasional, posisi Garut menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah di bagian selatan Jawa.
Saksikan video menarik di bawah ini: