Liputan6.com, Jakarta - Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto melakukan pemetaan untuk pengamanan arus balik di 4 titik pos di Tol Cikarang Utama (Cikarut). Diketahui, 4 titik tersebut adalah kilometer 19, 29, 32 dan 34.
"Apabila terjadi kepadatan di Cikarut sampai dengan KM 32 maka akan dikeluarkan di pintu ke luar Tol Cibatu, kemudian masuk kembali ke dalam di pintu Tol Cibitung. Dan untuk (kepadatan) di Pintu ke luar Tol Cikarang Barat KM 30 nantinya akan diarahakan untuk masuk kembali ke dalam pintu Tol Cikarang Barat (pada jalur yang sudah dikanalisasi)," beber dia dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (28/6/2017).
Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya juga berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga menambah 10 gardu tol yang sebelumnya 21 menjadi 31 pada arus balik 2017.
Advertisement
"Kita juga mengubah Gerbang Tol Otomatis (GTO) menjadi GT Manual dan menambah kekuatan petugas gardu tol untuk proaktif menerima pembayaran tol," jelas dia.
Terakhir, apabila antrean Tol Cikarut sudah lebih dari 5 KM maka akan dilakukan diskresi (pengambilan keputusan). Hal itu dilakukan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk membuka gerbang tol. Dengan begitu masyarakat tidak perlu lagi membayar Tol di Cikarut.
Â
Saksikan video di bawah ini: