Puncak Arus Balik di Jalur Pantura Terjadi pada 1 Juli

Arus Lalin Jalur Pantura Cirebon — Sejumlah pemudik pengguna kendaraan roda dua melintasi Jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat, Kamis, (29/6). Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+5 dan H+6 Lebaran saat cuti bersama berakhir. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Batang - - Wakapolda Jateng Brigjen Pol Indrajit memprediksi puncak arus balik Lebaran di jalur pantura barat atau tol darurat Gringsing-Brebes akan terjadi pada Sabtu 1 Juli hingga Minggu 2 Juli 2017.

Untuk itu, jajarannya sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai ataupun mengurangi antrean kendaraan di jalur pantura dan pintu masuk tol darurat Gringsing-Brebes.

"Arus balik sudah mulai sejak tiga hari belakangan ini, puncaknya kita prediksikan Sabtu dan Minggu besok. Antisipasinya, kita buat sistem buka tutup kendaraan untuk masuk ke Tol Gringsing ini, paling lama kita tutup 10 menit," ucap Indrajit di Batang Jateng, Jumat 30 Juni 2017.

Indrajit juga mengimbau para pemudik yang ingin kembali ke tempat asal untuk mempersiapkan fisik baik badan maupun kendaraan. Selain itu, Indrajit mengatakan, pihaknya juga akan menggunakan tol darurat jika jalur pantura ramai kendaraan.

"Untuk waktu penggunaan jalur darurat ini kita lihat kalau jalur pantura sepi maka kendaraan kita alihkan ke pantura. Kemudian apabila pantura terdapat kepadatan kendaraan maka kita alihkan kembali ke tol darurat, jadi ini tol darurat sementara 24 jam digunakan situasional,” ungkapnya.

Selain itu, ia menambahkan, jajaran Polres Batang menyiapkan rekayasa lalu lintas di pintu masuk Tol Gringsing.

"Rekayasa ini dilakukan karena arus dari timur semakin padat dan menutup jalur pantura dari arah barat agar kendaraan bisa masuk ke Tol Gringsing. Dari pantauan udara terlihat arus kendaraan dari arah timur yang hendak masuk ke Tol Gringsing Batang mulai padat," kata Indrajit.

Saksikan video di bawah ini: