Sukses

"Ahok di Mata Mereka," dari Megawati hingga Dee Lestari

Salah satu pengacara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, I Wayan Sudirta, memastikan 51 tokoh terlibat dalam penulisan buku.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pengacara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, I Wayan Sudirta, memastikan sebanyak 51 tokoh terlibat dalam penulisan buku Ahok. Buku tersebut berjudul Ahok Di Mata Mereka.

"Sudah selesai, sudah diterbitkan. Tapi bedah buku dulu. Ketemu Pak Ahok dulu sebelum bedah buku," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta Jumat, 30 Juni 2017.

Wayan menjelaskan, jumlah halaman buku tersebut adalah sebanyak 456 halaman. Padahal, rencana sebelumnya jumlah halaman hanya sekitar 300.

"Tapi karena penulisnya tulisannya agak panjang, jadinya halamannya segitu," ungkap dia.

Wayan juga menjelaskan biaya penerbitan buku Ahok berasal dari dana swadaya. Ia juga berharap pencetakan buku selanjutnya berasal dari penjualan buku perdana.

"Pak Ahok sudah lihat, sudah dibaca. Pak Ahok ucapkan terima kasih kepada para penulis. Ucapannya tulisan tangan. Bedah buku secepatnya dipastikan bulan Juli," katanya.

 

Saksikan video di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Latar Belakang 51 Tokoh

Sebanyak 51 tokoh terlibat dalam penerbitan buku Ahok. Semuanya ikut menuliskan cerita dan kisahnya terkait Ahok.

Ke-51 tokoh tersebut tersebar dari berbagai latar belakang. Baik yang mantan politikus, pengamat hukum, pengacara, artis, sutradara, penulis buku hingga penggiat media. Berikut beberapa di antaranya:

Megawati Soekarnoputri, Ahmad Syafii Maarif, Djarot Saiful Hidayat, Mari Elka Pangestu, Rhenald Kasali, Hamdi Muluk, Ikrar Nusa Bhakti, Saparinah Sadli, J Kristiadi dan Raden Pardede.

Selain itu ada Muhammad Ikhsan, Destry Damayanti, Tb Ace Hasan Syadzily, Jamin Ginting, Kusuma Sundari, Asep Iwan Iriawan, I Wayan Sudirta, Nusron Wahid, Zuhairi Misrawi.

Dari kalangan artis ada Dee Lestari, Joko Anwar, Addie MS, Maia Estianti

Sementara dari kalangan media ada Najwa Shihab, Don Bosco Selamun, Rosiana Silalahi, Wishnutama Kusbandio, dan Putra Nababan.