Liputan6.com, Cilegon - Pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) (ASDP) Ferry Indonesia memprediksi puncak arus balik pemudik akan terjadi hari ini Sabtu (1/7/2017) hingga Minggu, 2 Juli 2017. Sebab, masih ada sekitar 65 persen pemudik yang belum kembali menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Merak.
"Kita perkirakan hari Sabtu dan Minggu akan menjadi puncak dari Bakauheni ke Merak. Masih ada 65 persen (pemudik). Apakah akan datang dalam dua hari ini atau menyebar. Mudah-mudahan menyebar, sehingga tidak ada kepadatan seperti H-3," kata Dirut PT ASDP Ferry Indonesia Faik Fahmi.
Agar tak terjadi penumpukan, proses bongkar muat dari waktu normal selama satu jam atau lebih dipersingkat menjadi hanya 45 menit. Selain itu, pihak ASDP juga akan mengoperasikan kapal roll on-roll off (roro) berukuran besar. Pihaknya pun meminta kepada pemudik untuk memanfaatkan bufferzone atau pembelian tiket di luar pelabuhan guna mengurangi penumpukan pemudik di Pelabuhan Bakauheni.
Advertisement
"Perlu kita antisipasi adalah faktor cuaca, safety jadi prioritas utama kita. Mudah-mudahan sesuai dengan yang kita harapkan," ucapnya.
Setidaknya sebanyak dari total 36 kapal yang dioperasikan, 24 di antaranya merupakan roro berukuran besar.
"Jadi dari aspek sisi laut sudah optimal. Harus diimbangi dari sisi daratnya. Arus balik prioritasnya dari Bakauheni, Merak menyesuaikan. Bakauheni lepas, otomatis Merak lepas, sehingga tidak terjadi kapal mengantri di perairan," jelas Faik.
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Saksikan video di bawah ini: