Sukses

Arus Balik di Lumajang Macet Gara-Gara Pasar Tumpah

Rata-rata para pemudik ini berasal dari daerah Lumajang, Jember, hingga Banyuwangi yang menuju ke Surabaya dan sekitarnya.

Liputan6.com, Lumajang - Menjamurnya pedagang dadakan saat Lebaran membuat ribuan pemudik yang hendak kembali ke tempat asalnya terjebak kemacetan. Contohnya di pasar tumpah Wates Wetan, Lumajang, Jawa Timur.

Para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua, harus bersabar saat melintasi jalur ini. Sebab, banyak pedagang yang berjualan di badan jalan.

"Pada H+6 Hari Idul Fitri, ribuan kendaraan pemudik terpantau banyak melintas di jalur ini untuk kembali ke tempat kerja mereka," tutur petugas kepolisian Sektor Ranuyoso, Iptu Ari, Jumat, 30 Juni 2017.

Menurut dia, rata-rata para pemudik ini berasal dari Lumajang, Jember hingga Banyuwangi yang menuju ke Surabaya dan sekitarnya.

"Kami selalu bekerja sama dengan dishub dan instansi terkait untuk memberikan rasa nyaman pada masyarakat, minimal bisa mengurangi arus kemacetan," katanya.

Aktivitas kemacetan ini diperparah dengan banyaknya petani yang tiba-tiba beralih profesi menjadi pedagang dengan menjajakan barang dagangan mereka di badan jalan. Mereka menjual janur kuning yang banyak diburu untuk kebutuhan Lebaran.

"Karena di dalam pasar tidak muat, makanya kita jualan di pinggir jalan saja," ujar salah satu pedagang, Purnomo.

Meski begitu, kemacetan panjang tak bertahan lama karena petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan petugas pasar memberlakukan rekayasa arus dan menertibkan sejumlah pedagang yang nekat mangkal di badan jalan.

 

 

 

 

 


Saksikan video di bawah ini: