Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima delegasi Exco Diaspora Indonesia. Beberapa pesan disampaikan kepada para diaspora Indonesia.
Usai pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Jokowi mengingatkan kepada para diaspora, ekonomi dunia saat ini belum stabil. Setiap negara berlomba meningkatkan ekspor dan investasi ke dalam negeri.
"Oleh karena itu Presiden berharap diaspora Indonesia bekerja sama dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan ekspor kita ke sana dan juga dalam rangka menarik investasi asing ke Indonesia," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Advertisement
Beberapa peluang sebenarnya bisa didalami. Misalnya potensi ekspor batu bara di Meksiko. Selama ini, Meksiko dan Australia menjadi negara tujuan ekspor batu bara Indonesia. Dengan peran diaspora dan kedutaan besar Indonesia di negara itu, diharapkan jumlah ekspor semakin meningkat.
"Jadi sebenarnya pada saat kita bicara diaspora, kita bicara satu mengenai masalah aset, kedua masalah networking yang sudah dimiliki teman-teman diaspora. Dan setelah kita bicara networking, maka kita juga bicara mengenai connecting the dots, antara satu diaspora dengan diaspora lain. Atau diaspora itu sendiri dengan pemerintah.
Indonesia saat ini juga sudah mencapai invesment grade. Hal ini bisa menjadi modal awal bagi diaspora Indonesia untuk menarik minat investasi negara lain. Termasuk soal promosi pariwisata.
"Jadi tagline Wonderful Indonesia akan dibawa oleh diaspora Indonesia, kemana pun, kapan pun, dimana pun, apa pun, aktivitas yang akan dilakukan. Sehingga pada saat diaspora melakukan kegiatan maka akan gampang sekali kalau sudah bicara Wonderful Indonesia is Indonesia," imbuh dia.
Beri Semangat
Juru Bicara Exco Diaspora Indonesia Monique mengatakan, Jokowi selalu memberikan semangat kepada para diaspora Indonesia untuk selalu mempromosikan Indonesia di negara lain. Presiden juga ingin diaspora mengambil peran guna menarik investasi ke Indonesia.
"Jadi Pak Presiden juga tadi menitipkan pesan supaya meningkatkan investasi untuk masuk ke Indonesia karena masih banyak sekali. Tadi beliau bilang masih ada Rp 5.400 triliun yang dibutuhkan tapi sekarang masih Rp 1.500-an (triliun)," kata dia.
Monique memastikan, diaspora Indonesia juga akan membantu pemerintah meningkatkan ekspor ke luar negeri. Diaspora Indonesia akan membantu pemerintah sebagai duta kecil di setiap negara.
"Jadi itulah kami punya tekad Diaspora Indonesia harus bersatu membangun Indonesia melalui kerja nyata kami di luar negeri," pungkas dia.
Saksikan video di bawah ini: