Liputan6.com, Cirebon - Suasana pemakaman Kapten Laut (P) Ii Solihin, satu dari delapan anggota tim Basarnas yang jadi korban helikopter jatuh di kawasan Dieng, berlangsung haru. Satu per satu keluarga dan kerabat datang dan mencoba menenangkan keluarga korban.
Jenazah almarhum dimakamkan di Pemakaman Buyut Sentana Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Berdasarkan pantauan di lokasi, jenazah Kapten Laut (P) Ii Solihin tiba di kediaman orangtuanya di Desa Pangkalan Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 12.25 WIB.
Jenazah kemudian disalatkan di Masjid Al-Ihsan yang tidak jauh dari kediaman orangtuanya. Saat pemakaman, almarhum diberikan kenaikan pangkat menjadi Mayor Laut Anumerta (P) Ii Solihin.
Advertisement
Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda M Syagi mengusulkan delapan korban yang terdiri dari empat anggota TNI AL dan empat anggota rescuer Basarnas dinaikkan pangkatnya.
"Saya sampaikan khusus untuk personel Basarnas akan kami usulkan dan kami yakinkan untuk dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dan untuk anggota TNI AL akan kami usulkan untuk kenaikan pangkat karena mereka gugur dalam tugas dan misi kemanusiaan," tegas Kabasarnas Syagi, Senin (3/7/2017).
Delapan korban tersebut, ia menjelaskan, merupakan personel-personel yang andal. Sebab itu rasa kehilangan mendalam sangat dirasakan.
"Seluruh korban gugur dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan tentunya kami sangat kehilangan personel-personel yang andal," imbuh Syagi.
Berikut nama korban jatuhnya heli Basarnas:
1. Kapt Laut (P) Haryanto
2. Kapt Laut (P) Solihin
3. Serka MPU Hari Marsono
4. Peltu LPU Budi Santoso
5. Budi Resty
6. Muhammad Affandi
7. Nyoto Purwanto
8. Catur Bambang Sulistyo
Saksikan video di bawah ini: