Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan membesuk dua anggota Brimob yang menjadi korban penusukan oleh Mulyadi di Masjid Falatehan, Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, pada Jumat, 30 Juni 2017.
Iriawan mengatakan, kedua korban, yakni AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bahtiar yang sudah menjalani operasi masih belum bisa menerima asupan makanan berat.
"Kondisi kedua korban sudah dioperasi di bagian wajah. Namun asupan makanan masih menggunakan infus," ujar Iriawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (3/7/2017).
Kondisi itu dikuatkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto yang mengatakan kondisi dua anggota Brimob itu sudah mulai membaik usai dilakukan operasi plastik. Langkah operasi plastik dilakukan guna mengatasi luka-luka penusukan.
Advertisement
"Masih recovery, karena menusuk dan tembus ke dalam. Kemarin sudah dilakukan operasi plastik pada saat kejadian dari pukul 24.00 WIB hingga 05.00 WIB," ucap Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Setyo mengharapkan kondisi korban dapat cepat pulih, sehingga dapat menjalankan tugas kembali. "Mohon doanya, semoga cepat sehat dan dapat melakukan tugas lebih lanjut," ujarnya.
Dua anggota Brimob ini sebelumnya terluka parah setelah diserang Mulyadi di dekat Mabes Polri, Jakarta Selatan. Personel tersebut, yaitu AKP Dede Suhatmi dari Resimen I Gegana, dan Briptu M Syaiful Bakhtiar dari Resimen 3 Pelopor.
Usai melakukan aksi, Mulyadi melarikan diri menuju Terminal Blok M hingga akhirnya tewas setelah diterjang timah panas lantaran tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas.
Awalnya, kedua korban dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Saksikan video di bawah ini: