Liputan6.com, Jakarta Korea Utara tetap membandel. Kali ini, negara itu kembali meluncurkan misil dari sebuah provinsi di utara Pyongyang. Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, rudal itu terbang di timur Semenanjung Korea. Misil itu diduga jatuh di perairan Zona Ekonomi Eksklusif Jepang yang kira-kira berjarak 200 nautikal mil dari garis pantai. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Jepang, Takahiro Hirano.
Dikutip dari CNN, Selasa (4/7/2017), peluncuran misil ini datang setelah ancaman Donald Trump yang memberi batas waktu peringatan kepada Korut. AS beserta sekutunya mulai frustrasi dengan mandeknya program untuk menghentikan aksi nekat rudal dan nuklir Pyongyang.