Liputan6.com, Jambi - Puluhan orangtua calon murid di Jambi, marah dengan mendatangi SMA Negeri 2 Jambi. Luapan kekecewaan warga Kecamatan Jambi Timur ini dilampiaskan dengan menyegel pagar sekolah dengan menggunakan gembok.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Rabu (5/7/2017), mereka kecewa terhadap keputusan pihak sekolah SMA Negeri 2 Jambi, yang tidak meluluskan calon siswa dari Kota Jambi Timur, yang umumnya berasal dari warga sekitar sekolahan. Padahal harusnya para siswa itu bisa diterima melalui jalur lingkungan.
Sebelumnya warga sudah melakukan dialog dengan pihak sekolah. Namun hasilnya mengecewakan warga, bahkan warga diminta mepertanyakan langsung ke Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Advertisement
Hal yang sama juga terjadi di Pemalang, Jawa Tengah. Karena anak mereka tidak lulus tes masuk SMP, puluhan warga Asemdoyong, Pemalang, Selasa siang, 4 Juli 2017, mendatangi kantor Dinas Pendidikan setempat.
Mereka mengadukan sikap SMP Negeri Asemdoyong, yang berada di desanya yang bertindak sewenang-wenang dengan tidak meloloskan sekitar 50 anak calon siswa di desa tempat SMP itu berdiri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Arifin yang menemui para pendemo berjanji akan menampung semua anak-anak sebelumnya sudah ditolak oleh pihak SMPN 06 Asemdoyong.
Terkait ketidaktersediaan ruang kelas, Arifin dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya akan segera membangunkan satu ruang kelas tambahan.