Sukses

Begini Isi Pesan Terduga Peledak Kantor KUA Cilacap

Taufiq meminta agar warga mempercayakan pengusutan perkara itu kepada pihak berwajib.

Liputan6.com, Cilacap - Selembar kain bertuliskan berbagai pesan dan ungkapan kekecewaan ditemukan di sebelah tembok selatan Kantor Urusan Agama (KUA) Cilacap. Diduga, pesan ini adalah kiriman dari terduga pelaku.

Kain ini ditemukan persis setelah kejadian dan berada sekitar 7 meter sebelah selatan pusat ledakan yang berada persis di depan pintu utama KUA.

Kain berukuran sekitar 1,5 x1 meter tersebut berisi tulisan disertai gambar. Di antara isi tulisan menghujat kiai dan ulama.

Dalam pesan itu, segala persoalan menurut pengirim harus dilaporkan dan diselesaikan oleh Kementerian Agama dan presiden.

Di sisi lain, dia menyebut bahwa penulis pesan ini beralamat lengkap, Guwalor Kalen Suda, RT 12 RW 3, Gegesik, Cirebon.

Pesan dalam kain itu juga menyinggung soal etika moral Islam yang dibumbuhi kata-kata cabul dalam Bahasa Jawa. Ada juga penyebutan kalimat tauhid yang ditulis dengan aksara latin.

Di kain itu, terdapat gambar pria mengenakan peci sambil memegang tasbih. Jari pria dalam gambar itu menunjuk alat vital perempuan yang sedang telanjang.

Secara umum, sulit untuk memahami maksud dan tujuan pesan ini. Sepertinya, pengirim pesan hendak membahasakan kekecewaannya, dengan bahasa cabul.

Menanggapi pesan semacam ini, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Cilacap Taufiq Hidayatulloh berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isi selebaran yang berpotensi memecah belah umat tersebut.

Dia meminta agar warga mempercayakan pengusutan perkara itu kepada pihak berwajib.

"Selebaran itu belum jelas siapa yang membuat dan ditujukan ke siapa. Isinya bernada provokatif, jadi masyarakat  diimbau jangan terprovokasi dan tetap tenang,"ujar Taufiq, Rabu (5/7/2017).

Terkait pesan yang ada di lokasi ledakan KUA tersebut, Wakapolres Cilacap Kompol Hary Ardianto belum memberikan keterangan.

Sore tadi, Tim Labfor Polda Jateng melakukan olah TKP. Sementara, pagi hingga siang tadi, Jibom dan gegana juga melakukan hal yang sama.



Saksikan video di bawah ini: