Liputan6.com, Semarang - Kepolisian mengklaim angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Tengah selama berlangsungnya arus mudik dan balik Lebaran 2017 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Bakharuddin mengatakan, penurunan angka kecelakaan lalu lintas tersebut mencapai 39 persen.
Baca Juga
Polisi Blokir 47 Rekening Diduga Terima Aliran Judi Online yang Libatkan Oknum Pegawai Komdigi
Diduga Berinteraksi dengan Liam Payne Sebelum Meninggal, 2 Karyawan Hotel CasaSur Jadi Fokus Penyelidikan Polisi
Top 3 News: Setelah Ditangkap, Admin Judi Online di Depok Menyesal dan Minta Masyarakat Tak Mudah Percaya
Jumlah kecelakaan lalu lintas selama mudik dan balik tahun ini mencapai 370 kejadian, turun dari 607 kejadian pada tahun lalu.
Advertisement
"Jumlah korban meninggal dunia juga turun. Tahun ini 21 jiwa, tahun lalu sampai 36 jiwa," kata Bakharuddin, di Semarang, Kamis (6/7/2017) seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, ia menambahkan, kemacetan arus mudik parah yang pernah terjadi pada tahun lalu juga tidak terulang pada tahun ini.
Hal tersebut, menurut Bakharuddin, salah satunya karena ada tol darurat Brebes-Gringsing yang sudah bisa difungsikan.
"Memang ada titik-titik yang padat, tetapi itu wajar karena fenomena Lebaran," kilah dia.
Meski demikian, Bakharuddin menjelaskan, tetap ada beberapa hal yang masih harus dievaluasi dalam penyelenggaraan Operasi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2017.
Salah satunya, keberadaan mobil bak terbuka yang masih digunakan untuk mengangkut manusia.
"Masih harus disosialisasikan ke masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas," tegas Bakharuddin.
Â
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: