Liputan6.com, Sulawesi Selatan - Setelah dihentikan sementara, upaya pencarian empat korban tenggelamnya kapal pengangkut rombongan pengantin di Perairan Samatellu, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dilanjutkan. Sejauh ini 17 korban telah ditemukan, enam di antaranya tewas.
Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (6/7/2017), puluhan personel Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta kepolisian, kembali melanjutkan upaya pencarian korban kapal tenggelam.
Empat penumpang kapal jenis Jolloro yang mengangkut rombongan pengantin di Perairan Samatellu, Pangkep, Sulawesi Selatan, belum ditemukan, salah satunya adalah seorang bocah berusia 9 tahun. Keempatnya dipastikan berada di dalam kapal itu.
Advertisement
Beberapa kapal tradisional milik warga juga terlihat ikut dalam pencarian korban yang masih difokuskan di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu Tim DVI Polda Sulawesi Selatan membuka posko antimortem di Markas Polair, tak jauh dari dermaga. Selain untuk proses identifikasi korban, posko ini juga menjadi pusat informasi bagi keluarga korban.
Kapal yang mengangkut rombongan pengantin itu semula hendak menuju Dermaga Maccini Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep Dari Pulau Salebo. Namun di tengah perjalanan, kapal dihantam ombak tinggi hingga terbalik. Kapal membawa 21 orang, enam orang tewas, dan 11 orang selamat.