Liputan6.com, Jakarta Ancol Taman Impian menjadi salah salah satu destinasi favorit liburan. Walaupun kini libur lebaran telah usai, Ancol masih tetap ramai dikunjungi dikarenakan masih ada tersisa liburan sekolah.
Untuk itu, sajian hiburan dan penerapan keamanan tetap dilaksanakan demi kenyamanan dan keamanan para pengunjung.
Baca Juga
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Dwiyono mengatakan, pengamanan liburan sampai saat ini sudah optimal dilakukan. Hal itu melibatkan 1.100 personil gabungan dari Polisi dan TNI. Tak hanya itu, Kepolisian Metro Jakarta Utara juga mengerahkan Tim Tiger yaitu tim khusus untuk mematikan pengamanan pengunjung dengan aksi gerak cepat.
Advertisement
“Selain personil yang diturunkan, Kami juga melakukan pengamanan dengan membuat pos di titik yang perlu diberikan pengamanan. Kami juga rutin untuk monitor dan pengecekan ke lapangan,” ujar Kombes Pol Dwiyono saat memberikan sambutan di Pospam Utama, Ancol, Selasa (4/7/2017).
Tak hanya itu, lanjut, Kombes Pol Dwiyono, pihak polisi juga mencegah dan mengamankan oknum yang merugikan pengunjung, seperti aksi pencopetan di bus wara-wiri.
“Sejumlah kejadian yang dapat merugikan pengunjung sudah bisa diatasi dan ditangkap. Hal itu untuk memberikan rasa aman kepada warga Jakarta yang liburan di Ancol,” ujar Kompol Dwiyono.
Sementara itu, terkait pengamanan masa liburan, Direktur Utama Ancol Taman Impian, Paul Tehusijarana mengatakan kordinasi dengan Polisi dan TNI sudah sangat optimal. Bahkan, pada 2017 angka kriminalitas khususnya di Ancol menurun dibanding tahun sebelumnya. Tercatat ada 20 kasus kriminalitas saat pekan liburan di ancol.
“Kasus kriminalitas seperti, pecah kaca mobil dan perkelahian sudah tidak ada di tahun ini. Turunnya angka tersebut berkat kerjasama pengamanan dengan Kepolisian, TNI dan Pengelola Ancol,” ujar Paul Tehusijarana.
Turunnya angka tersebut, lanjut Paul, terlihat juga dengan minimnya pengaduan via telepon dari pengunjung melalui Ancol Customer Care.
Hal yang sama juga dikatakan Wakil Direktur Rekreasi, Agus Sudarno. Ia mengatakan rasa terima kasih kepada personil gabungan yang mengamankan Ancol saat pekan liburan.
Selain itu, demi kenyamanan pengunjung, pihak Ancol telah berhasil menerapkan sistem parkir terpusat atau biasa disebut sentral parkir.
“Ancol menyediakan 14 ribu parkiran mobil dan 20 ribu pakiran sepeda motor. Pada liburan tahun ini, Ancol pernah menampung 12 ribu kendaraan dalam satu hari dan hal itu tetap kondusif,” ujar Agus.
Ia juga menambahkan total 650.400 pengunjung yang telah datang ke Ancol. Ia optimis Ancol bisa melampaui target pengunjung tahun ini.
“Target pengunjung tahun ini berjumlah 870 ribu. Kami optimis dengan waktu liburan beberapa pekan ke depan bakal melampaui target tersebut,” imbuh Agus.
Bicara atraksi, lanjut Agus, Ancol sebagai lokasi favorit liburan telah berhasil menyelenggarakan acara meriah. Mulai dari pagelaran musik Opick dan Seaside Carnival. Walaupun libur lebaran telah usai, pihak Ancol tetap mempunyai atraksi yang masih bisa disaksikan sampai akhir Juli 2017.
Mulai dari ‘The Mysterious Island’ dan Kura-kura Ninja sengaja didatangkan dari Amerika yang bisa disaksikan sampai 30 Juli 2017. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menyaksikan gurita raksasa yang berasal dari Jepang di Seaworld Ancol.
“Untuk Show Ninja Turtle bisa dinikmati pengunjung sampai 30 Juli. Selain itu, bisa dikmati kapan saja,” ujar Agus.
(*)