Fokus, Majalengka - Tampilannya terlihat sederhana, berbentuk kotak dengan tekstur penuh rongga. Seperti permukaan batu karang dan berwarna merah muda.
Seperti yang ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Jumat (7/7/2017), itu adalah Gula Cakar dari Majalengka. Sejak puluhan tahun silam, masyarakat di Majalengka memakai Gula Cakar untuk pemanis minuman yang disuguhkan.
Baca Juga
Teh atau kopi, dalam hitungan detik gula ini langsung larut dalam minuman yang diseduh air panas. Gula Cakar dibuat dari gula pasir sebagai bahan utamanya, serta diberi pewarna makanan lalu diberi soda kue.
Advertisement
Lelaki bernama Goik ini sudah berpengalaman selama lebih dari 37 tahun membuat gula cakar. Dia menjelaskan pembuatan Gula Cakar ini sederhana. Caranya gula pasir dimasukkan ke dalam air mendidih dan diaduk terus selama dua puluh menit.
Sementara pewarna makanan dan soda kue dimasukkan kemudian. Untuk satu potong Gula Cakar berukuran tiga kali empat sentimeter ini dijual seharga Rp 350. Sayangnya makanan khusus dari Majalengka ini kini mulai jarang di pasaran.