Sukses

Polisi Tangkap Pemasang Bendera ISIS di Polsek Kabayoran Lama

Rikwanto mengatakan, pelaku ditangkap Jumat 7 Juli 2017, di sekitar Jalan H. Nurisan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaku pemasangan bendera ISIS di Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan akhirnya ditangkap. Pelaku diketahui bernama Ghilman Omar Harridhi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, pelaku ditangkap Jumat, 7 Juli 2017, di sekitar Jalan H. Nurisan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Yang bersangkutan telah diamankan," kata Rikwanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (9/7/2017).

Sebelum melakukan aksinya, kata Rikwanto, pelaku sempat melakukan survei ke Mapolsek Kebayoran Lama pada 2 Juli 2017. Ketika itu, pelaku juga tengah mengantarkan neneknya ke pasar dengan menggunakan sepeda motor.

"Kemudian pada tanggal 4 Juli 2017 sekitar pukul 03.00 WIB, setelah dirasa sepi dan aman, yang bersangkutan memasang sendiri bendera ISIS tersebut di Mapolsek Kebayoran Lama, kemudian meletakkan surat ancaman yang sudah dibuat sebelumnya di rumah," terang Rikwanto.

Sebelumnya, Markas Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan diteror orang tak dikenal. Selasa pagi 4 Juli 2017 lalu, pagar kantor Mapolsek dipasangi bendera warna hitam dengan tulisan kalimat tauhid menyerupai lambang ISIS.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo, Argo Yuwono membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, teror berupa pemasangan bendera ISIS itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

"Iya benar. Ada bendera yang identik dengan ISIS dan juga surat dalam botol air mineral," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa 4 Juli 2017 lalu.

Argo menuturkan, peristiwa itu terjadi sesaat setelah anggota dan mitra Polsek Kebayoran Lama salat subuh secara bergantian. Tiba-tiba anggota yang sedang piket mendengar suara sepeda motor berhenti di pinggir jalan sekitar Mapolsek Kebayoran Lama.

 

Saksikan video di bawah ini: