Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran senilai Rp 14 miliar untuk memasang 300 titik lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Koridor 13 Transjakarta rute Kapten Tendean-Ciledug.
"Kemarin kita sudah tanda tangan kontrak perjanjian senilai Rp 14 miliar sekian," ujar Yuli Hartono, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Minggu 9 Juli 2017.
Ia menjelaskan, anggaran itu disiapkan untuk 300 titik penerangan PJU di bagian atas maupun bawah jalur Koridor 13 Transjakarta. Hingga kini, lampu jalan yang telah terpasang di sepanjang koridor tersebut baru sebanyak 40 titik.
Advertisement
"Masih banyak yang belum terpasang. Karena yang 40 titik ini hanya untuk sementara," kata Yuli seperti dikutip BeritaJakarta.
Dia menambahkan, 300 titik lampu PJU yang akan dipasang di sepanjang Koridor 13 Transjakarta ini telah menggunakan Light Emitting Diode (LED).
"Nanti jika ada kekurangan-kekurangan, kita koordinasi kembali dengan pihak Transjakarta atau dengan Dinas Bina Marga," tandas Yuli.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, Koridor 13 siap dioperasikan pada 17 Agustus 2017. Meski masih terkendala penerang jalan, hal tersebut tidak menjadi halangan.
"Kalau dari analisa lampu tidak menjadi hal yang mengganggu operasional terbatas 17 Agustus 2017, tapi memang dibutuhkan," kata Budi saat meninjau Koridor 13 di Halte CSW, Jakarta Selatan, Minggu 9 Juli 2017.
Karenanya, kata Budi, guna menyiasati kekurangan tersebut, penyesuaian jam operasional masih akan dikaji lagi. "Jam 5 pagi sudah bisa operasi, sampai jam 7 malam. Tapi nanti kita lihat lagi (terkait faktor penerangan)," kata dia.
Saksikan video di bawah ini: