Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto menegaskan, pelaku penamparan terhadap petugas aviation security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, yang terjadi pada Jumat 7 Juli lalu bukan anggota TNI aktif.
"Abdul Gayum alias AG bukan anggota TNI aktif sebagaimana diberitakan. Yang bersangkutan sudah pensiun (purnawirawan) dengan pangkat terakhir kolonel pada Maret 2017," kata Wuryanto di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Minggu 9 Juli 2017.
Sebelumnya, kasus penamparan terhadap petugas Avsec kembali terjadi. Kali ini, diduga seorang anggota TNI berinisial AG menampar seorang petugas body search Avsec di SPC Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Banten, Jumat petang 7 Juli 2017.
Advertisement
Dari data yang dihimpun, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 15.38 WIB, ketika AG melewati lampu indikator WTMD yang membuat lampu indikator tersebut menyala. Lalu, petugas menahan penumpang tersebut untuk diperiksa, termasuk body search.
Sebelum pemeriksaan dilakukan, AG yang dikabarkan seorang dokter militer itu malah menampar petugas Avsec. Akhirnya petugas dan AG diperiksa di Mapolres Bandara Soetta.
Menurut Mayjen TNI Wuryanto, kejadian tersebut langsung ditangani Polres Bandara Soekarno-Hatta, karena pelaku berinisial AG sudah purnawirawan (warga sipil).
Saksikan video di bawah ini: