Sukses

Sidik Jari di Jam Tangan Saat Pengeroyokan Hermansyah

Polres Jakarta Timur lakukan identifikasi sidik jari pada jam tangan yang ada saat pengeroyokan Hermansyah di Tol Jagorawi.

Liputan6.com, Jakarta - Ahli IT sekaligus korban penganiayaan oleh sekelompok orang, Hermansyah masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
 
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (11/7/2017) polisi terus menyelidiki penganiayaan Hermansyah. Polres Jakarta Timur menemukan sebuah jam tangan di tempat kejadian perkara.
 
Penyidik Polres Jakarta Timur memeriksa dan mengidentifikasi sidik jari pelaku dari jam tangan tersebut. Selain itu penyidik juga memeriksa akun media sosial korban untuk melihat adanya latar belakang masalah. Namun, sampai saat ini, dugaan kejadian akibat aksi saling senggol kendaraan.
 
Didampingi kerabat dan pengacaranya Iriana, istri Hermansyah mendatangi Polresta Depok, Jawa Barat pada Senin malam. Iriana dimintai keterangan untuk mengungkap identitas dan ciri-ciri pengeroyok suaminya.
 
Keterangan tersebut akan digunakan untuk membuat sketsa wajah para pelaku. Iriana dimintai keterangan selama 2 jam oleh penyidik Satreskrim Polresta Depok. Dari keterangan istri korban, penyidik berhasil membuat tiga sketsa yang diduga pelaku namun sketsa tersebut masih akan terus dipelajari.
 
Upaya pengungkapan kasus penganiayaan yang menimpa Hermansyah juga terus dilakukan. Polres Jakarta Timur sudah memeriksa beberapa saksi dan CCTV yang terdapat di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, pihak kepolisian juga akan membuat sketsa wajah pelaku.
 
Pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu dini hari. Ahli IT ITB tersebut dikeroyok dan dibacok sekelompok orang tak dikenal. Korban menderita luka serius di sekujur tubuh, terparah di bagian leher.