Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi KPK masih mengkaji permintaan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk bergabung dalam proses penyelidikan kasus penyerangan menggunakan air keras terhadap Novel Baswedan.
"Kami sedang mengkaji kalau teman-teman Polri kan minta kami bergabung. Nanti akan kami kaji apakah akan bergabung atau tidak," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).
Meski demikian, Agus tetap akan mendampingi tim Polri yang akan berangkat ke Singapura untuk menggali keterangan lebih lanjut kepada Kasatgas perkara korupsi e-KTP tersebut. Namun, hingga kini pihaknya dan Polri masih menunggu izin dari dokter Singapura.
Advertisement
"Ya nanti kalau diperlukan, kalau nanti sudah dapat izin dari dokternya, dan Mas Novel bersedia, ya kita akan berangkat," kata dia.
Agus mengatakan, Novel bukan tidak bersedia diperiksa oleh penyidik Polri, hanya saja tim dokter masih mempertimbangkan faktor kesehatan Novel Baswedan.
"Faktor besar adalah dokternya, karena kalau diperiksa faktor yang mengganggu tekanan matanya. Itu dokternya bilang jangan dulu, jangan dulu, karena emosi mengganggu tekanan mata. Saya juga baru tahu," kata Agus.
Saksikan video di bawah ini: