Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto menegaskan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Manado yang akan digelar akhir Juli mendatang. Pertemuan yang dilakukan dengan perwakilan banyak negara ini akan membahas seputar penanggulangan terorisme.
"Kita sepakat semua, melawan teroris tidak bisa dilakukan oleh satu negara sendirian, harus bersama," kata Wiranto di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2017).
Menurut dia, nantinya akan ada kerja sama, seperti pertukaran informasi intelijen, pertukaran teknik melawan teroris, serta pertukaran informasi cara menggunakan internet terkait lalu lintas manusia di negara yang merupakan sasaran teror.
Advertisement
"Ini semua merupakan bagian dari kerja sama internasional," jelas Wiranto.
Sementara itu, melihat meluasnya perkembangan basis ISIS di Asia, seperti di Marawi, Filipina Selatan, menurut Menko Polhukam sudah sepatutnya Konferensi Manado pada 29 Juli mendatang dijadikan sebuah prakarsa dunia internasional yang semakin serius melawan terorisme.
"Kita sepakat untuk melawan terorisme yang aksinya no border, tidak pandang batas wilayah, dan aksinya sungguh sangat merugikan manusia, baik nyawa maupun materi," tandas dia.
Sebagai informasi, Australia akan menjadi co-host Konferensi Manado, sedangkan negara yang ikut berpartisipasi yakni Selandia Baru, Malaysia, dan Filipina. Agenda pertemuan adalah kelanjutan dari pertemuan di Bali yang digagas Indonesia tahun lalu.
Saksikan video di bawah ini: