Sukses

DPD Setuju Ibu Kota Pindah ke Palangka Raya

Senator asal Maluku ini mengatakan, saat ini Jakarta memiliki permasalahan yang cukup kompleks.

Liputan6.com, Ambon - Wakil Ketua DPD Nono Sampono mendukung wacana pemindahan ibu kota negara ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

"Saya sangat mendukung proses seperti itu. Pemindahan ibu kota itu sebenarnya wacana sejak Bung Karno, Pak Harto pun ada itu, dan Pak SBY juga ada semua," ujar Nono di Ambon, Maluku, Kamis (13/7/2017).

Senator asal Maluku ini mengatakan, saat ini Jakarta memiliki permasalahan yang cukup kompleks.

"Kita sama-sama tahu Jakarta kayak apa, saya kira saat ini Presiden melihatnya. Saya setuju yang pindah kantornya saja dulu, jangan statusnya karena ini masalah jangka panjang dan bukan hanya pekerjaan satu Presiden saya kira, paling tidak beberapa Presiden," ujar dia.

Nono menilai, proses pemindahan ibu kota membutuhkan proses panjang dan pemikiran khusus. Selain itu, Jakarta juga memiliki karakter tersendiri.

Menurut Nono, ada beberapa hal yang membuat Jakarta memiliki karakter berbeda dengan kota-kota lain. Yang pertama, Jakarta adalah kota sejarah. Selain itu, Jakarta merupakan kota bandar atau dagang yang sudah ada sejak berabad-abad lalu.

"Sejak abad 16-17 dia (Jakarta) menjadi pusat perdagangan dunia," ujar Nono Sampono.


Saksikan video menarik di bawah ini: