Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengaku bingung dengan tudingan beberapa pihak yang menyebut PDIP adalah PKI.
"PDIP hari-hari ini pun kena imbas selalu dikatakan PKI. Kan terus jadi bingung. Namanya saja Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Kami punya Baitul Muslimin. Di situ banyak anak-anak NU yang selalu bersama kami," kata Megawati di acara "Halaqah Nasional Alim Ulama se-Indonesia" di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Baca Juga
Megawati menyebut, Presiden Jokowi juga terkena fitnah berasal dari keluarga PKI.
Advertisement
"Kalau saya ngomong sekarang sering di-bully, pasti di-bully. Presiden kita dibilang gitu, keluarganya katanya dari PKI. Menurut saya ngomong yang bener ajalah. Enggak mungkin bisa (PKI) seperti gitu," ucap dia.
Ketua Umum PDIP itu mengaku heran bagaimana bisa dirinya disebut PKI, padahal ayahnya, Bung Karno, mendapat nama dan gelar dari NU.
"Kalau saya dibilang PKI, Bung Karno PKI, padahal dari namanya NU Beliau itu mendapat gelar. Ketika itu saya tanyakan pada Gus Dur baik pada Pak Said, Pak Hasyim. Apakah gelar itu sudah dicabut, dibilang itu gelar yang luar biasa. Opo sudah dicabut ya? Sampai saat ini gelar itu tetap milik beliau," ucap Mega
Selain membahas tudingan PKI, Megawati juga menyampaikan cerita tentang lahirnya Pancasila saat Bung Karno di NTT.
"Orang sudah lupa Bung Karno tidak pernah mengatakan Pancasila itu buatan Beliau," ucap Mega.
"Kenapa Bung Karno muncul ide Pancasila, justru di NTT karena beliau lihat perbedaan ini yang justru menguatkan Indonesia," kata Megawati.
Â
Saksikan video menarik di baawah ini: