Hapuskan Pungli, Mendes Libatkan Eks Pimpinan KPK

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) Eko Putro Sandjojo mengaku tengah merombak jajarannya, setelah terungkapnya dugaan suap terhadap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Kita mengadakan perubahan besar-besaran di kementerian kita. Eselon 1 dan eselon 2 lagi dalam proses review semuanya, supaya kepatuhan itu bisa diperbaiki," ujar Eko di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2017).

Eko mengatakan, dirinya juga telah mengangkat mantan pimpinan KPK untuk menjaga agar lembaganya tak kembali berkasus di lembaga antirasuah itu.

"Satgas kita bentuk juga, kita review, kita perbaiki. Saya angkat Pak Bibit Samad Riyanto mantan pimpinan KPK dan anggota-anggotanya, bekas anggota KPK, ada jenderal polisi, ada jenderal TNI, ada inspektur jenderal dari kementerian lain. Saya masukkan ke satgas. Satgas juga kerjanya sudah mulai aktif," kata dia.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka, Irjen Kemendes Sugito, Eselon III Kemendes Jarot Budi Prabowo, dan dua Auditor BPK, Rochmadi Sapto Giri dan Ali Sadli.

Sugito diduga menyuap Rochmadi Sapto dan Ali Sadli sebesar Rp 240 juta, lewat Jarot Budi Prabowo agar Kemendes mendapat opini Wajar Tanpa pengecualian (WTP) dari BPK terkait laporan keuangan tahun 2016.

Saksikan video di bawah ini: